Usai kegiatan tanam serentak IP 200 di lahan BP Muda Berkarya, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Riau langsung bergerak cepat menggelar rapat koordinasi dengan tiga Brigade Pangan (BP) di Kecamatan Kuala Kampar, yakni BP Pejuang Pangan Milenial, BP Muda Berkarya, dan BP Bersama Kita Bina. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen BRMP Riau dalam mengawal percepatan tanam dan mendukung program peningkatan Indeks Pertanaman (IP) menjadi 200 hingga 250 melalui optimalisasi lahan rawa (Oplah).

 

Kepala BRMP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, menegaskan bahwa tanam serentak yang dilakukan hari ini hanyalah awal dari gerakan besar yang harus dilanjutkan secara massif.

“Target kita jelas: seluruh lahan Oplah seluas 2.466 hektare harus tanam penuh di bulan Mei 2025. Dengan begitu, panen bisa dilakukan Agustus, dan dilanjutkan penanaman kedua di September,” tegasnya.

 

Dr. Shannora juga menekankan pentingnya kemandirian benih. Ia mendorong Brigade Pangan agar mampu melakukan penangkaran benih padi sendiri sehingga tidak lagi tergantung pada pasokan eksternal. BRMP Riau, lanjutnya, siap mengawal proses usulan bantuan alsintan sesuai kebutuhan dan petunjuk teknis yang berlaku.

 

Dukungan terhadap Brigade Pangan juga datang dari Kepala BBPKH Cinagara, Made Kuswandana, yang memberikan motivasi bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan dana besar—mencapai Rp10 triliun—untuk bantuan alsintan bagi BP tahun 2025.

 

“Presiden Prabowo menaruh harapan besar kepada Brigade Pangan sebagai ujung tombak swasembada pangan. Tahun ini, akan dibentuk 17 BP baru di Pelalawan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Koordinator PPL, Zulkadri, menyampaikan harapan besar agar BP tidak hanya berhenti di budidaya, namun terus naik kelas ke pertanian terintegrasi dari hulu ke hilir, memiliki gudang, penggilingan, hingga sistem pemasaran sendiri. Ia juga menegaskan perlunya pendampingan berkelanjutan dari Kementan dan BRMP Riau agar BP mampu mandiri dalam benih.

 

Dengan sinergi dan pengawalan yang intensif ini, harapannya Brigade Pangan tidak hanya mempercepat tanam, tetapi juga menjadi pilar utama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.

 

"Mangga dipetik dengan tangan

Tumbuh di halaman rumah pak Wawan

BRMP Riau Rapat koordinasi dengan brigade pangan

Untuk percepatan tanam di Pelalawan"